Mengenal Patch Cord dan Tipe Konektor Fiber Optic



Lets start with Patch Cord, Apa sih Patch Cord ini? letsgoo! 

 Patch Cord adalah Kabel fiber dengan panjang tertentu yang sudah terpasang di konektor diujungnya. Fungsinya itu buat menghubungkan perangkat atau telekomunikasi yang dipakai hanya untuk didalam ruangan saja atau bule bilangnya indoor.





Mari kita bahas konstruksi fiber optic!

1. Core 
2. Cladding
3. Coating
4. Jacket 
Serat optik - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Yang pertama adalah Core, yaitu bagian yang mentransmisikan cahaya yang terbuat dari kaca ataupun plastik. Semakin besar Core atau intinya ini, semakin banyak cahaya yang dapat ditransmisikan ke dalam fiber.

Yang kedua adalah Cladding, yaitu bagian Optik luar yang mengelilingi Core (inti) yang memantulkan gelombang cahaya kembali ke Inti.

Yang ketiga adalah Coating, yaitu pelapisan berlapis-lapis plastik yang diaplikasikan untuk menjaga kekuatan serat, menyerap goncangan dan memberikan perlindungan ekstra terhadap Fiber.

Yang keempat adalah Jacket, yaitu ratusan hingga ribuan serat/fiber optik yang disusun dan di bundle dalam sebuah kabel fiber optik dilindungi oleh pembungkus luar kabel yang biasanya disebut dengan jacket.

Fiber Optic ini umumnya dibagi menjadi dua, berikut penjelasan dibawah gan..
1. Single Mode Fiber (SMF) adalah jenis serat optik yang umumnya digunakan untuk mentransmisikan jarak yang lebih jauh.

2. Multi-mode Fiber (MMF) adalah jenis serat optik yang dirancang khusus untuk mentransmisikan lebih banyak sinar cahaya dalam waktu yang bersamaan dengan masing-masing pada sudut pantulan yang sedikit berbeda di dalam inti serat optic tersebut. 

Nyok kite nonton ondel ondel.. eh, Lanjut maksudnya!
 --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tipe Tipe Konektor Fiber Optic


1. SC ( Subsciber Connector )
    Konektor SC di gunakan untuk kabel fiber optic single mode.


2. FC (Fiber Connector)
    Konektor jenis ini di gunakan untuk kabel fiber optik yang single mode, biasanya digunakan untuk backbone pada sebuah jaringan.


3. ST (Straight Tip) 
    konektor ini digunakan untuk kabel fiber yang single atau pun multi mode.


4. LC (Lucent Connector)
    Konektor ini paling sering digunakan untuk menghubungkan antar switch menggunakan SFP saat ini, konektor ini lebih dominan dengan 2 cabang yang terpisah RX/TX, digunakan juga untuk jenis kabel fiber optic single dan multi mode.


5. MPO (Multi-fiber Push-On)
    Konektor MPO sering digunakan di laboratorium komputasi kinerja tinggi, pusat data perusahaan, dan pusat data cloud.



CUKUP SUDAH KITA AKHIRI SAMPAI DISINI SAJA, SAMPAI BERTEMU DI BLOG SELANJUTNYA!! ADAM MAULANA UNDUR DIRI SEKIAN DAN TERIMAKASIH!






Komentar

Postingan Populer