Mengenal Lebih Jauh Arus Listrik AC/DC

Halo Agan dan Aganwati semuaa!! ketemu lagi sama nih sama ane hehe.
Kali ini ane mau bahas tentang arus listrik AC/DC beserta Transformator dan juga Rectifier.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

ARUS LISTRIK AC DAN DC


Pertama-tama mari kita mulai agenda per blog-an ini dengan membahas arus listrik AC/DC.
Kayak ga asing ya denger Kata 
' AC/DC ' ? but, tunggu dulu! Bukan AC/DC Aha Ehe ataupun Grup Musik Rock ya!.
 AC/DC itu singkatan dari ALTERNATING CURRENT 
dan DIRECT CURRENT.



ALTERNATING CURRENT

Arus listrik Alternating Current atau disingkat AC yang ditemukan oleh Nikola Tesla ini merupakan jenis arus listrik yang tidak mengalir searah melainkan bolak-balik. Arus listrik AC mempunyai nilai dan arah yang selalu berubah-ubah dan karena itu akan membuat suatu gelombang yang bernama gelombang sinusoida, nih gambarnya dibawah!



Contoh penggunaan arus listrik AC dalam kehidupan sehari-hari cukup banyak. Seperti yang biasa kita temui di rumah : Television, Setrika, Kulkas, Kipas angin dan masih banyak lagi.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ALTERNATING CURRENT

Selayaknya kita, arus AC juga punya kelebihan dan kekurangan nih. Kita bahas mulai dari kelebihan dulu lanjut ke kekurangannya.

-KELEBIHAN-

1. Jarak Panjang
Pertama dari jarak panjang, arus listrik AC biasanya digunakan untuk menyalurkan listrik menuju tempat yang jauh. Kenapa begitu?, karena arus listrik AC memiliki kerugian yang lebih kecil dibanding DC.

2. Mudah Didapat
Kedua karena arus AC jauh lebih mudah didapat daripada DC, karena dengan generator kita sudah bisa mendapatkan arus AC.

3. Tegangan
kenapa tegangan? karena tegangan pada arus AC ini bisa diatur melalui trafo, dengan ini tegangan bisa dinaikkan dan diturunkan.

-KEKURANGAN-

1. Tidak Dapat Disimpan
Nah si arus AC ini gabisa disimpen, soalnya arus AC hanya bisa disimpan setelah dikonversi ke DC dengan menggunakan inverter dan disimpan ke dalam cell kering atau basah /Accu.

2. Tidak Dapat Dipindahkan
Kekuranganannya si AC ini juga gabisa dipindahin atau dipake buat kebutuhan mendadak.
Berbeda sama si saudaranya, Arus DC bisa kita pindahin atau just in case kita butuh tiba-tiba melalui / dalam bentuk baterai atau aki.

MARKIJUT, MARI KITA LANJUT!.

DIRECT CURRENT

Arus listrik Direct Current atau disingkat DC beda nih sama saudaranya si AC, arus DC ditemuin sama Thomas Alva Edison. Arus DC ini tegangan listriknya mempunyai nilai dan arah yang tetap. Tapi meskipun artinya Searah, sebenernya DC lebih sering merujuk ke polaritas (sifat) yang konstan. Nih contohnya dibawah!

Contoh barang elektronik yang memakai arus DC ini yaitu Laptop, Hape, LED, Komputer, dan lainnya.
Arus DC ini bisa disimpan kedalam baterai, yang biasanya digunakan untuk Jam dinding, Remote Tv, Smartphone kita juga salah satu yang memakai arus DC ini.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DIRECT CURRENT

Mari kita lanjut bahas tentang kelebihan dan kekurangan arus DC!

-KELEBIHAN-

1. Dapat Disimpan
Kalo arus AC gabisa disimpen, sebaliknya arus  DC ini bisa disimpan ke dalam cell kering atau basah /Accu.

2.Dapat Dipindahkan
Karena bisa disimpan arus listrik DC bisa diisi ulang, supaya kamu mudah buat membawa dan menyimpannya dalam jangka waktu yang lama.

-KEKURANGAN-

1. Daya Rendah
Nah jeleknya arus listrik DC, doi cuma bisa dipakai dalam daya yang rendah dan gak bisa dalam daya yang tinggi.

Sudah cukup pembahasan AC dan DC selanjutnya bakal ada pembahasan seputar Transformator dan Rectifier. Oh iya nanti ada postingan iseng aja ngebahas kisah menarik dibalik AC dan DC ya! kalo mau baca sok kalo engga juga gapapa.
Seperti biasa, ADAM MAULANA UNDUR DIRI SEKIAN DAN TERIMAKASIH!!!

Komentar

Postingan Populer